Kau hilang tanpa kenangan
Selalu ruang menyela dalam sepi
Dan senyummu menyiksa batin

Jelas sesak dipenuhi angan

Apa hanya aku yang terusik gelisah
Sungguh waktu tak memberi isyarat

Ingatku hanya gelengan kepala hari itu
Sudahlah, lupakan saja detik itu

Katanya tidak boleh ada tangis
Pun masih tetap saja sama

Terlalu jauh melayang dalam akal
Juga terlalu dalam di relung

Terlampau asing dua daratan
Hujan tak lagi membelokkan kemari
Cerita usang terbuai bagai fiksi
Dan ego berbisik tuk berhenti mengusik lagi


Aku hanya menunggu ombak itu datang
Lalu bertanya kapan hari itu tiba
Tapi waktu yang kala itu juga hadir,

memintaku untuk bersabar sedikit lagi

Semakin gusar pilu ini
Tapi rindu lebih



—s.a

Comments