Rangkuman Tata Surya
TATA SURYA
Gugusan-gugusan
bintang beserta planet dan benda angkasa lain disebut galaksi. Matahari
termasuk bintang karena dapat memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan
pusat tata surya. Tata surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas
sebuah bintang yang disebut Matahari sebagai pusat dan semua objek yang terikat
oleh gaya gravitasinya.
Jarak
Bumi-Matahari untuk ukuran jagat raya adalah sangat dekat sekitar 150.000.000
km atau Satuan Astronomi (SA). Jarak antarbintang di jagat raya diukur dengan
satuan tahun cahaya.
Menurut Albert
Einstein, besar energy yang timbul pada reaksi di Matahari ini dapat dihitung
dengan persamaan:
E = mc²
1.
MATAHARI
MATAHARI
1) Ukuran
Matahari
Diameter : 1.373.400 km bila dibulatkan menjadi
1.390.000 km
Jari-jari : 700.000 km
Volume : 1,437
Luas permukaan : 6,16
km²
Jarak dari Bumi : 149.600.000
km
Waktu Rotasi : 25 hari
Massa : 1.989
kg
Suhu rata-rata permukaan : 6.000
°C
Suhu inti : 14.000.000 °C
Usia : 4,5 milyar tahun
2) Susunan
Matahari
a)
Inti
(core)
Inti merupakan lapisan Matahari yang paling
dalam. Suhunya sekitar 15.000.000 °C. Tempat terjadinya reaksi nuklir berupa
reaksi fusi.
b)
Fotosfer
(lapisan cahaya)
Fotosfer adalah lapisan Matahari yang dilihat
sehari-hari dari Bumi. Suhu sekitar 6.000 °C.
c)
Kromosfer
Lapisan atmosfer Matahari. Suhu 4.500 °C.
Terlihat jelas dari Bumi jika gerhana Matahari total sebagai cincin berwarna
kemerah-merahan.
d)
Korona
Atmosfer luar Matahari. Suhunya mencapai
1.000.000 °C. Lapisan ini terlihat saat terjadi gerhana Matahari total.
3) Gangguan
Matahari
Partikel penyusun matahari adalah hydrogen, helium, oksigen, dan karbon.
Menyebabkan gangguan-gangguan pada lapisan matahari. Gangguan matahari dapat
dilihat dari teropong Hale di Polamar, Amerika Serikat. Gangguan tersebut
antara lain:
a. Gumpalan fotosfer. Energy dari inti
matahari sangat besar dan menyebar ke segala arah dan terjadi gumpalan-gumpalan
gas panas yang seolah mengepul dari inti matahari
b.
Bintik
matahari. Menyebabkan musim dingin di bumi yang berkepanjangan. Karena
energy yang dipancarkan fotosfer berkurang.
c.
Lidah
api (prominensa). Prominensa
membentuk partikel yang akan ditangkap oleh van
Allen sebelum masuk ke atmosfer bumi lalu bertabrakan dengan atom hydrogen
dan nitrogen sehingga menghemburkan cahaya dengan warna-warna tertentu yang dinamakan
dengan aurora. Peristiwa ini pun
disertai radiasi yang menyebabkan pemantulan gelombang radio menjadi tidak
sempurna.
2. PLANET
Benda
langit disebut planet jika: mengorbit matahari, mempunyai massa yang cukup
untuk bergravitasi sendiri, dan dapat membersihkan benda-benda kecil di sekitar
orbitnya.
Orbit
adalah garis edar yang diikuti planet-planet dalam mengelilingi matahari.
Berdasarkan Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional ke-26 di Praha, Ceko
tahun 2006, Pluto bukan anggota tata surya lagi karena ukurannya terlalu kecil
dan orbital Pluto yang sangat elips.
Revolusi adalah peredaran planet-planet
mengelilingi matahari pada orbitnya. Waktu planet untuk bergerak mengelilingi
matahari disebut kala revolusi.
Waktu yang diperlukan planet untuk bergerak disebut kala rotasi. Bidang orbit bumi disebut bidang ekliptika.
Titik
terjauh planet dari matahari disebut titik
aphelium (pada tanggal 5 July yang berjarak 152 juta km dari mathari),
titik terdekat planet dari mathari disebut titik
perihelium (pada tanggal 5 Januari yang berjarak 147 km dari matahari).
Planet-planet
berevolusi berlawanan dengan arah jarum jam, kecuali satu planet yaitu planet
Venus, yang searah dengan jarum jam.
Pengelompokkan planet dapat berdasarkan:
1)
Letak terhadap Orbit Asteroid
a. Planet
dalam (di dalam garis edar asteroid). Yaitu: Merkurius, Venus, dan Bumi
b. Panet
luar (diluar garis edar asteroid). Yaitu: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus
2)
Ukuran dan Komposisi Penyusunnya
a. Planet
terrestrial (relative kecil, berbatu, dan permukaannya diselimuti atmosfer).
Yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
b. Planet
jovian (relative besar dan permukaannya diselimuti gas, cairan, bahkan es.
Yaitu: Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
3)
Orbit Bumi
a.
Planet inferior (di dalam garis edar bumi).
Yaitu: Merkurius, dan Venus
b.
Planet superior (di luar garis edar bumi).
Yaitu: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Urutan delapan planet dari yang paling dekat
dengan matahari.
1)
Merkurius
Diameter :
4.880 km
Jarak rata-rata : 58 juta
km
Waktu revolusi : 88 hari
Waktu rotasi : 1.408 jam
Suhu rata-rata permukaan : 179
Satelit : -
2)
Venus
Diameter : 12.103,6 km
Jarak rata-rata : 108.200.000
km
Waktu revolusi : 225 hari
Waktu rotasi : 5.836 jam
Suhu rata-rata permukaan : 482
°C
Satelit : -
3)
Bumi
Diameter : 12.756,3 km
Jarak rata-rata : 150 juta
km
Waktu revolusi : 365, 25 hari
Waktu rotasi : 24 jam
Suhu rata-rata permukaan : 15 °C
Satelit : Bulan
4)
Mars
Diameter : 6.794 km
Jarak rata-rata dari matahari : 227.940.000 km
Waktu revolusi : 687 hari
Waktu rotasi : 25 jam
Suhu rata-rata permukaan : -63
°C
Satelit : Phobos dan Deimos
5)
Yupiter
Diameter : 142.984 km
Jarak rata-rata : 778.330.000
km
Waktu revolusi : 12 tahun
Waktu rotasi : 9,8 jam
Suhu rata-rata permukaan : 150
°C
Satelit : 6.363 satelit. Yang diketahui hanya 16 (Io, Eropa, Ganymeda,
Callisto,
Amalthea, Himalia, E’lara, Pasiphae, Sinope, Lysithe,
Carme, Ananke, Leda, Thebe, Andrastea,
Metis.)
6)
Saturnus
Diameter : 120.536 km
Jarak rata-rata : ±1.429
juta km
Lebar cincin : 402.000 juta km
Tebal cincin : 15 km
Waktu revolusi : 29,5 tahun
Waktu rotasi : 10,6 jam
Suhu rata-rata permukaan : -125
°C
Satelit : 6.262 yang
diketahui 7 (Pan, Atlas, Prometheus, Pandora, Janus
Epimetheus, Telesto, Calypso, Dione, Helene,
Hyperion, Titan,
Rhea, Lapetus, Tethys, Enceladus, dan Mimas).
Titan satelit yang
paling besar, bahkan melebihi besarnya planet
Merkurius.
7)
Uranus
Diameter : 51.118 km
Jarak rata-rata : 2.871
juta km
Waktu revolusi : 84 tahun
Waktu rotasi :
11 jam
Suhu rata-rata permukaan : 193
°C
Satelit : 2.727 satelit. Yang diketahui 27 (Cordelia,
Ophelia, Bianca,
Cressida, Desdemona, Juliet, Portia,
Rosalind, Cupid, Belinda,
Perdita, Puck, Mab, Miranda, Ariel, Umbriel,
Titania, Oberon,
Francisco, Caliban, Stephano, Trinculo,
Sycorax, Margaret,
Prospero, Setebos, Ferdinand
8)
Neptunus
Diameter : ± 50.000 km
Jarak rata-rata : ± 4,5
miliar km
Waktu revolusi : 165 tahun
Waktu rotasi : 16,11 jam
Suhu rata-rata permukaan : -210
°C
Satelit : 1.313 yang diketahui 8 (Naiad, Thalassa,
Despina, Galatea, Larissa,
Proteus, dan Triton).
3.
SATELIT
Satelit
adalah benda langit kecil yang mengiringi dan tetap ada dalam gaya tarik planet
yang memiliki ukuran lebih besar. Arah edarnya pun berlawanan arah jarum jam.
1) Satelit Alami
Satelit yang sudah berada dalam tata surya dan
bukan buatan manusia. Contoh: bulan, Phobos, Deimos, dan Umbriel
2) Satelit Buatan
Satelit yang dibuat manusia dan diluncurkan ke
luar angkasa untuk keperluan tertentu. Macam-macam satelit tersebut:
-
Satelit
komunikasi: memberikan pelayanan radio televisi. Contoh,
satelit palapa.
-
Satelit
cuaca: untuk menunjukkan formasi awan yang
menyelimuti permukaan bumi. Pertama kali diluncurkan Amerika
Serikat tahun 1960 bernama Tiros 1.
-
Satelit
navigasi: untuk membantu navigasi darat dan laut.
-
Satelit
mata-mata / militer: untuk menyampaikan informasi bagi
kepentingan militer.
-
Satelit
penelitian: untuk beragam misi. Contoh, meneliti
Matahari, planet lain dalam tata surya, dan cuaca. Contoh satelitnya adalah
Pioneer, Sputnik 1, Explorer, dan Landsat.
Sputnik
1 adalah satelit buatan pertama yang mengelilingi bumi yang diluncurkan oleh
Uni Soviet tanggal 4 Oktober 1957. Landsat diluncurkan untuk meneliti keadaan
di bagian dalam bumi.
4. ASTEROID
Sabuk
asteroid terbentuk oleh banyak planet kecil yang tersusun diatas debu dan gas
beku. Planet ini terbentang diantara Mars dan Yupiter. Asteroid yang paling
terkenal adalah Ceres, berdiameter 770 km. selain Ceres adapula Pallas dan
Vesta.
5. KOMET
Ketika
kepala komet mendekati matahari, energy matahari menguapkan inti kemudian
tercampur dengan kabut dan membentuk ekor. Itulah penyebab ekornya selalu
menjauhi matahari. Komet Halley adalah komet yang muncul setiap 76 tahun sekali
(terakhir 1986) ditemukan oleh Edmund Halley.
Contoh
komet:
a.
Komet Encke : 3,3 tahun sekali
b.
Komet Brooks : 7 tahun sekali
c.
Komet Gale : 11 tahun sekali
d.
Komet Biela : 6,6 tahun sekali
6. METEOROID,
METEOR, dan METEORIT
Meteoroid
adalah benda langit dengan ukuran bervarias. Meteoroid yang jatuh lalu terbakar
ke bumi disebut meteor, tetapi jika
ukurannya sangat besar sehingga tidak habis terbakar dan sampai ke permukaan
bumi disebut meteorit. Contoh
meteorit yang jatuh ke permukaan bumi adalah meteor Ahnitudo di Green Land
tahun 1897 dan bermassa 34.000 kg.
HUKUM
PERGERAKAN PLANET-PLANET
Nicolaus Copernicus
menganggap Matahari pusat tata surya dan anggota-anggota tata surya yang lain
beredar mengelilingi matahari (teori
heliosentris). Lalu disempurnakan oleh Johannes
Kepler dan mengemukakan 3 hukum pergerakan planet-planet (hokum Kepler) yaitu:
a.
Hukum I Kepler : lintasan planet berevolusi
berbentuk elips dan matahari terletak di salah satu focus elips.
b.
Hukum II Kepler : dalam waktu yang sama,
planet menempuh bidang yang sama luas.
c.
Hukum III Kepler : kuadrat waktu revolusi
planet berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak planet terhadap matahari.
GAYA
GRAVITASI
Sir Isaac Newton
mengatakan bahwa antara dua benda yang memiliki massa akan terjadi gaya
tarik-menarik yang disebut gaya gravitasi. Cara menghitungnya adalah:
F = G
Ket:
F : gaya tarik-menarik atau gaya gravitasi (N)
G : tetapan gravitasi = 6,67 × ̄ ¹¹ Nm²/kg²
M : massa benda pertama (kg)
m : massa benda kedua (kg)
r : jarak antara titik pusat kedua benda (m)
GERAKAN BULAN DAN BUMI
1.
BULAN
Bulan
adalah satelit alami bumi. Bulan berbentuk bola dengan diameter dan gaya
gravitasi 1/6 kali bumi, serta diameternya hanya ¼ kali diameter Bumi. Cahaya Bulan yang tampak dari Bumi hanyalah
pantulan cahaya Matahari yang jatuh di permukaannya. Bulan melakukan tiga macam gerakan sekaligus, yaitu
berputar pada prorsnya (rotasi), mengorbit bumi (berevolusi), dan bersama bumi
mengorbit matahari.
Kala revolusi Bulan adalah
27,3 hari yang disebut sebagai 1 bulan
sideris. Perpaduan antara gerakan Bulan mengorbit Bumi dari Bulan baru ke
Bulan baru berikutnya dinamakan 1 bulan
sinodis, yang mrmbutuhkan waktu 29,53 hari.
Data
gerakan bulan adalah sebagai berikut :
Jarak
dari Bumi . : ±384.400 km
Massa .: 7,3 × 10²² kg
Periode orbit : 27,33
hari
Kecepatan orbit : 1.022 km/s (rata-rata)
Kala revolusi : 27,33 hari
Waktu antara bulan baru : 29,53 hari
Bulan juga terlibat dalam beberapa fenomena, seperti pasang air laut dan gerhana matahari serta
gerhana bulan.
1)
Pasang
Air Laut
Ada dua macam jenis
pasang air laut, yaitu pasang purnama dan pasang perbani.
a.
Pasang
purnama (spring tides), terjadi ketika matahari, bumi, dan bulan pada satu garis
lurus
(terjadi pada Bulan purnama dan Bulan baru). Ditanndai kenaikan permukaan air
laut yang sangat tinggi.
b.
Pasang
perbani (neap tides), terjadi ketika bulan dan matahari menghasilkan gaya yang
saling tegak lurus (terjadi ketika gaya gravitasi Matahari dan
Bulan membentuk sudut 90° pada Bulan seperempat (kuartir). Ditandai dengan
sedikit kenaikan permukaan air laut.
2)
Gerhana
Ada dua macam gerhana
yaitu gerhana matahari dan gerhana bulan.
a.
Gerhana
matahari,
terjadi saat bayangan bulan menutupi bumi karena bentuk bulan lebih kecil dari
bumi maka hanya sebagian tempat saja yang dapat melihat gerhana matahari. Gerhana matahari total, dialami tempat yang terkena umbra bulan, gerhana ini
terjadi selama 6 menit. Daerah
yang terkena penumbra bulan akan mengalami gerhana matahari parisal
b.
Gerhana
bulan,
terjadi ketika bulan
memasuki bayangan bumi sehingga bulan tidak mendapat cahaya matahari. Gerhana
bulan total terjadi saat bulan memasuki umbra bumi, sedangkan gerhana bulan
parisal terjadi jika bulan memasuki penumbra bumi.
Permukaan bulan yang
menghadap ke Bumi selalu sama sepanjang waktu. Pada tahun
1959 foto pertama milik Soviet dengan Luna 3 atau Yenisey-2 mengabadikan sisi
di sebelah bulan untuk pertama kali.
Bulan tidak memiliki
atmosfer. Akibatnya:
a)
Suhu di Bulan sangat ekstrem. Dibagian
terkena sinar Matahari suhunya ±110ºC.
Yang tidak terkena mencapai -173°C.
b)
Bunyi tidak dapat merambat di Bulan.
c)
Langit di Bulan berwarna hitam kelam.
d)
Tidak ada siklus air.
2.
BUMI
Bumi berbentuk bulat pepat
dan menggembung pada ekuatornya karena adanya rotasi. Bumi melakukan dua
gerakan sekaligus yaitu berputar pada porosnya (rotasi) selama 24 jam, dan
mengorbit matahari (revolusi) selama 365 hari.
1)
Rotasi Bumi
Bumi berotasi selama 24 jam (satu hari). Hal
itu mengakibatkan beberapa hal di Bumi, sebagai berikut:
a.
Pergantian
siang dan malam; permukaan Bumi yang menghadap Matahari
mengalami siang sedangkan yang tidak menghadap Matahari mengalami malam. .
b.
Pembelokan
arah angin; Angin Pasat dan Angin Barat sebenarnya
berasal dari angin kutub yang berubah arah karena adanya rotasi Bumi.
c.
Bumi
menggembung di khatulistiwa dan pepat di kedua kutubnya.
d.
Gerak
semu harian Matahari; seolah-olah Matahari terbit dari timur dan
tenggelam di barat. Padahal Bumi-lah yang berputar pada porosnya selama sehari
penuh.
e.
Perbedaan
waktu; tiap
1° bujur mempunyai perbedaan waktu 4 menit, jadi setiap 15° bujur akan berbeda waktu
1 jam. Sehingga perbedaan waktu di Bumi dirumuskan sebagai berikut:
#Belahan
Bumi Timur: #Belahan Bumi Barat:
Ket:
T = Menunjukkan
Waktu BB = Bujur Barat
BT = Bujur
Timur GMT =
Greenwich Mean Time / Bujur Nol Bumi
Garis
meridian adalah garis lingkar yang melewati kutub
utara dan selatan. Sebagai titik pangkal, Greenwich
(Inggris) ditetapkan sebagai bujur 0°.
Garis bujur sejauh 15°
atau kelipatan 15° di sebelah timur atau
arat bujur 0° ditetapkan sebagai
bujur standar. Waktu pada bujur standar disebut waktu standar atau waktu local.
Bujur 180°
ditetapkan sebagai Batas Penanggalan Waktu Internasional (International Date Line). (0°−180° BT) lebih dahulu 1 hari daripada
tanggal di belahan Bumi bagian barat (0°−180° BB). Letak Batas Penanggalan
Internasional berada di Samuderan Pasifik
2)
Revolusi Bumi
Bumi
berevolusi dengan kemiringan yang membentuk sudut 23½°
terhadap garis yang tegak lurus terhadap ekliptika. Selama
Bumi mengelilingi Matahari, Bumi mengalami keadaan yang berbeda-beda, yakni:
a. 21 Maret
·
Jarak condong kutub utara dan selatan terhadap
Matahari sama.
·
Panjang siang dan malam di kedua belahan Bumi
sama panjang.
·
Belahan Bumi utara musim semi, belahan Bumi
selatan musim gugur.
b. 21 Maret sampai 21 Juni
·
Kutub utara semakin condong ke arah Matahari,
kutub selatan semakin condong menjauhi Matahari.
·
Belahan Bumi utara mengalami siang yang
panjang disbanding dengan malam. Mengalami musim semi.
·
Belahan Bumi selatan mengalami malam yang
panjang dibanding siangnya. Mengalami musim gugur.
c. 21 Juni
·
Kutub utara semakin menjauhi Matahari, kutub
selatan semakin mendekati.
·
Siang di belahan Bumi utara lebih panjang dari
malamnya.
·
Di belahan Bumi Utara musim panas, Bumi
selatan musim dingin
d. 21 Juni sampai 23 September
·
Kutub utara semakin menjauhi Matahari, kutub
selatan semakin mendekati.
·
Panjang siang di Bumi utara semakin pendek
namun tetap lebih panjang dari malam. Di belahan Bumi selatan siangnya akan
lebih panjang tetapi tetap lebih pendek dari malam.
·
Belahan Bumi utara musim panas, belahan Bumi
selatan musim semi.
e. 23 September
·
Kecondongan kutub utara dan selatan terhadap
Matahari sama.
·
Panjang siang dan malam di kedua belahan bumi
sama panjang.
·
Bagian Bumi utara musim gugur, Bumi selatan
musim semi.
f.
23
September sampai 22 Desember
·
Kutub utara menjauhi Matahari, kutub selatan
condong mendekati Matahari.
·
Panjang siang di Bumi utara semakin pendek
disbanding malamnya. Panjang siang di Bumi selatan semakin panjang dibandingkan
malamnya.
·
Bumi utara musim gugur, Bumi selatan musim
semi
g. 22 Desember
·
Kecondongan kutub utara paling jauh terhadap
Matahari, dan kutub selatan yang paling dekat.
·
Panjang siang di belahan Bumi utara paling
pendek disbanding malamnya yang panjang. Sedangkan di belahan Bumi selatan
panjang siangnya paling panjang dan malamnya yang paling pendek.
·
Belahan Bumi utara musim dingin, belahan Bumi
selatan musim panas.
h. 22 Desember sampai 21 Maret
·
Kecondongan kutub utara terhadap Matahari
semakin dekat, dan kecondongan kutub selatan terhadap Matahari akan semakin
jauh.
·
Belahan Bumi utara panjang siangnya semakin
panjang namun akan tetap lebih pendek dari malamnya. Sedangkan di belahan Bumi
selatah panjang siangnya akan semakin pendek namun akan lebih panjang
dibandingkan dengan malamnya,
·
Belahan Bumi utara musim dingin. Belahan bumi
selatan musim panas.
Revolusi Bumi mengakibatkan terjadinya:
a.
Perubahan
musim.
b.
Rasi
bintang selalu berubah dalam setahun; dahulu orang-orang
menggunakannya sebagai patokan musim.
c.
Gerak
semu tahunan matahari.
d.
Perbedaan
lama siang dan malam; disebut juga fotoperiode. Respons tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran tersebut dinamakan fotoperiodisme, maka tumbuhan dibedakan menjadi:
-
Tumbuhan
Hari Panjang; waktu untuk berbunga lebih dari 12 jam
(14-16 jam). Berbunga pada akhir musim semi atau awal musim panas. Contoh:
selada, bayam, dan gandum.
-
Tumbuhan
Hari Pendek; waktu penyinaran kurang dari 12 jam.
Berbunga pada akhir musim panas, gugur, atau dingin. Contoh: jagung, bunga
matahari, dan anggrek.
-
Tumbuhan
Hari Netral; mengalami pembungaan kapan saja jika telah
mengalami ematangan tanpa dipengaruhi lama penyinaran. Contoh: mentimun, padi,
wortel, dan kapas.
3.
Pengaruh Radiasi Matahari Terhadap Kehidupan
di Bumi
a.
Kedudukan Matahari terhadap suatu wilayah
sangat memengaruhi cuaca atau iklim di wilayah itu.
b.
Ketika Matahari aktif meningkatkan radiasinya
makan akan memengaruhi jumlah energy Matahari yang sampai ke Bumi (insensitas
insolasinya).
c.
Medan magnetic sekitar Bumi dan jumlah
partikel bermuatan yang dipancarkan Matahari juga dapat mengubah insensitas
sinar kosmik yang sampai ke Bumi. Dan dapat mempengaruhi dinamika atmosfer dan
lautan serta proses pembentukan awan, suhu, dan hujan.
d.
Memiliki peran besar pada pergerakan massa
udara dalam bentuk angin, secara local maupun global.
e.
Berpengaruh pada siklus hiddrologi yang
merupakan pergerakan massa air.
f.
Bagi tumbuhan, berguna dalam proses
fotosintesis.
Artikelnya sangat bermanfaat, terimakasiihh
ReplyDeleteMakasihhh banyakk yaa, bermanfaat sekalii
ReplyDelete