Laporan Miniatur Gunung Meletus
Miniatur Gunung Meletus
A. Tujuan
Tujuan pembelajaran materi kali ini adalah agar para siswa/i dapat memahami bagian-bagian gunung berapi beserta fungsinya. Agar pemahaman tersebut lebih tertanam dalam ingatan siswa, kami mencoba menggunakan seluruh media belajar (audio, visual, kinestetik) dengan membuat simulasi gunung berapi.
B. Alat dan Bahan
- Plastisin
- Kardus dan Infraboard
- Mangkuk / wadah kecil
- Cuka makan
- Soda kue
- Detergen / sabun cuci
- Pewarna makanan merah
- Selang kecil
- Jarum suntik
- Botol air mineral
C. Langkah Kerja
Membuat Gunung Berapi
1. Letakkan selembar kardus di atas tempat yang datar dan lapisi infraboard di sisi bawah kardus. Kardus ini digunakan sebagai alas.
2. Letakkan plastisin di atas alas yang sudah disiapkan, lalu olah plastisin tersebut agar berbentuk seperti gunung.
3. Buat rongga di tengah gunung (dari puncak sampai ke dasar) sebagai tempat “magma”.
4. Buat alur pada badan gunung untuk menambah efek “jalur lava”.
Membuat Adonan Lava/Magma
1. Campur cuka makan, detergen, dan pewarna di mangkuk atau wadah kecil yang telah disediakan (takaran bisa disesuaikan).
2. Masukkan soda kue ke dalam lubang “magma” yang ada di gunung buatan.
3. Masukan campuran cuka makan ke dalam lubang “magma” tersebut.
4. Tunggu beberapa saat, maka campuran cuka akan bereaksi dengan soda kue yang ada di lubang “magma.” Reaksi tersebut akan menimbulkan efek “gunung berapi.”
D. Hasil
Secara ilmiah, proses tersebut dapat terjadi karena adanya campuran soda atau sodium bikarbonat dengan cuka yang merupakan asam lemah, lalu akan membentuk gas karbondioksida. Semakin banyak karbondioksida yang dihasilkan, maka tekanan dalam botol pun semakin besar sehingga lama-kelamaan cairan dalam botol akan keluar. Proses tersebutlah yang terjadi pada saat gunung sedang meletus
.
Reaksi: soda kue + asam cuka → asam karbonat + garam natrium asetat
Asam karbonat (H2CO3) tidak bisa ada dalam konsentrasi besar, karena ada reaksi kesetimbangan, yaitu
Reaksi: Asam karbonat ↔ karbon dioksida + air.
Singkatnya adalah, apabila soda kue dicampur dengan cuka makan akan menimbulkan gas karbondioksida dan air, yang berupa ‘lelehan’ lava tersebut.
Soda kue itu merupakan sodium bikarbonat murni, maka apabila tercampur bahan yang asam, akan timbul gas karbondioksida. Inilah yang membuat kue mengembang. Proses pembentukan gasnya berlangsung cepat, karena itu adonan yang memakai soda kue harus langsung dipanggang.
Sementara buih-buih yang dihasilkan dari proses tersebut terjadi karena adanya campuran sabun cair yang dicampurkan oleh soda kue ke dalam botol tersebut
Ijin copas yaa kaa
ReplyDeleteMakasih untuk laporannyaa kak saviraa
ReplyDeletemakasih kaak, sangat bermanfaat 👍
ReplyDeleteMakasih kak infonya. Saya akan mencoba nya nanti semoga bermanfaat ✌✌
ReplyDeleteMakasiih ka, aku jadi bisa buat miniaturnya 😍
ReplyDeleteMakasiih ka, aku jadi bisa buat miniaturnya 😍
ReplyDeleteWaahhh sangatt membantuu kakk 😄🙏🏻🙏🏻
ReplyDelete